Artikel
Kurikulum Pendidikan ilmu komunikasi dan tantangan teknologi informasi :
Pendidikan ilmu komunikasi yang ditawarkan oleh pendidikan tinggi di Indonesia telah menarik perhatian para lulusan sekolah menengah umum sejak tahun 1980-an. Minat yang begitu besar telah menjadi suatu tantangan yang tidak mudah, terutama dalam memenuhi harapan para maasiswa dan juga harapan pasar kerja baik saat sekarang ini maupun di masa datang. Berdasarkan kenyataan tersebut, maka perlu dilakukan modifikasi kurukulum pendidikan ilmu komunikasi yang selama ini dinilai terlalu teoritis dan kurang memberi tekanan pada upaya pemberian ketrampilan kepada mahasiswa sejalan dengan kemajuan dan perkembangan teknologi komunikasi dan informasi. Oleh karena itu, format kurikulum pendidikan ilmu komunikasi untuk program Sarjana(S1) disarankan berkisar pada 60-70 persen untuk ketrampilan komunikasi (communication skils) dan 30-40 persen untuk dasar-dasar teori.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain