Artikel
Paradigma teologis : respon cendekiawan muslim Indonesia kontemporer terhadap modernisasi /
Pembaharuan pemikiran keislaman di Indonesia kontemporer, di era Orde Baru, tidak bisa dilepaskan dari kebijakan-kebijakan pemerintah Orde Baru. Pembaharua pemikiran keislaman di Indonesia pada era Orde Baru merupakan respon cendekiawan muslim Indonesia terhadap modernisasi yang dijadikan ideologi dan program pembangunan pemerintahan Orde Baru. Oleh karena pembaharuan itu merupakan respon terhadap modernisasi yang kurang ada kaitannya dengan hukum (fiqh), maka corak pembaharuan yang ada bersifat teologis dibanding bercorak fiqhiyyah. Istilah teologi di sini tidak bisa diartikan dengan cara lama, yaitu sebagai ilmu tentang ketuhanan, tetapi diartikan dengan cara baru, yakni sebagai respon Ilahi dalam kaitannya dengan modernisasi terhadap modernisasi. Dengan demikian obyek paradigma teologis terhadap modernisasi ini bukan Tuhan sebagaimana kajian teologi Islam selama ini, tetapi modernisasi itu sendiri.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain