Artikel
Kesalehan normatif versus kebatinan : potret Islam Jawa perspektif Mark R. Woodward /
Tulisan ini merupakan telaah terhadap karya Mark R. Woodward, berjudul Islam Jawa: Kesalehan normatif versus kebatinan. Karya ini memiliki arti penting bagi kajian Islam lokal di Nusantara. Sebab, dengan menggunakan pendekatan dan metodologi yang berbeda, woodward telah mampu menghadirkan perspektif yang baru, bahkan dalam banyak hal sangat berbeda dengan kajian Cliffort Geertz dalam the religion of Java. Jika Geert melahirkan paradigma kajian Islam lokal yang bercorak sinkretik, Woodward memunculkan paradigma Islam akulturatif. Dalam karya tersebut, Woodward juga memberikan kritik tajam terhadap kajian Geertz yang dianggap banyak memiliki kesalahan sistematis, terutama aspek metodologinya. Diantara kesalahan sistematis yang dilakukan Geertz adalah tiadanya pendekatan tekstual yang menyertai kajian etnografinya. Disamping itu, Geertz aianggap hanya mendasarkan kajiannya kepada informan penelitian yang puritanis-modernis, dan mengabaikan yang lainnya.he.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain