Artikel

Intellectual democracy : paradigma pendidikan Islam di era posmodern /

---

Penilaian

---

Intellectual democracy (ID) mengajarkan bahwa dalam memandang hubungan antara manusia dengan manusia lain harus dilakukan secara demokratis. Implikasinya, dalam pembelajaran model ID, siswa harus diberi kesempatan seluas-luasnya agar menemukan penemuan guna mencari kebenaran. Pendidikan Islam juga harusdiarahkan untuk menjadi media kritis terhadap segala bentuk kemapanan yang tidakhumanis. Pendidikan Islam harus mendorong proses humanisasi pada setiap manusia,terutama peserta didik. Kecenderungan pendidikan Islam selama ini menonjolkan model pembelajaran berparadigma ceramah dan hafalan harus ditinjau kembali. Pembelajaran dengan paradigma ini, kiranya kurang relevan dengan konteks pendidikan diera posmodern, karena berakibat peserta didik akan tumpul daya kreatifitasnya. Terdapat 5 sikap agar tercapainya paradigma ID yakni : rasa cinta kasih, sikap rendah hati, sikap penuh harapan, adanya keyakinan yang mendalam terhadap diri manusia dan sikap kritis.yo.

---

Ketersediaan

Tidak ada salinan data

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

J 370/2 Niz

Penerbit

: .,

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

-

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

Nizamia8, Nomer 2, Desember 2005159-175

Subjek

Pendidikan Islam
Intellectual Democracy
Posmodern

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

-

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar