Artikel
Ramadhan dan syawal 1424 H/2003 M penuh khidmat :
Sejak ditetapkan ilmu hisab [hisab 'urfi] berdasarkan rata-rata bulan mengelilingi bumi pada tahun 17 H, oleh Khalifah Umar bin Khattab ra., dalam perkembangannya umat Islam tidak sepenuhnya mengandalkan rukyat al hilal untuk menentukan awal-awal bulan Qomariyah. Hisab 'Urfi menjadi sangat populer perannya pada waktu itu karena dijadikan sebagai dasar dalam pembuatan kalender hijriyah. Pada era kemajuan Islam sekitar tahun 210 H./825 M. di Baghdad, Abu Ja'far Muhammad ibn Musa al Khawarizmi mencetuskan sistem hisab baru yang diberi nama hisab hakiki dan berkembang sampai sekarang. Alih-alih sebagian umat Islam justrutetap berpegang pada rukyat al hilal dalam penentuan awal bulan Qamariyah, karena lebih melegitimasi Sunnah Rasul. Disisi lain umat mengamalkan hisab 'urfi dan hakiki, disebabkan sistem rukyat dianggap tidak sepenuhnya mampu mengatasi permasalahan yang kini merebak. Rukyat sangat sulit dilaksanakan, karena iklim tidak selalu mendukung, kebanyakan keberhasilan rukyat....yo.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain