Artikel
Ties that would Divide': Explaining the NU's Exit from Masyumi in 1952.
Mengapa komunitas-komunitas Muslim di Indonesia terorganisasi dalam garis perbedaan antara gerakan Islam tradisionalis dan modernis sebagaimana direpresentasikan oleh NU(tradisionalis) dan Muhammadiyah (Modernis). Organisasi-organisasi ini muncul sebagai model pembelelahan sosial yang mengelompokkan religiokultural Muslim Indonesia yang terjadi selama proses pembentukan identitas nasional pada oeriode akhir kolonial. Fokus pada perkembangan historis organisasi-organisasi islam di Indonesia pasca-kenerdekaan, artikel secara spesifik membahas peran masyumi dalam mendorong persatuan dan konflik di dalam masyarakat Muslim. yang terjadi pada tahun 1950-an. Artikel ini menjelaskan bahwa munculnya perpecahan Muslim merupakan momen lanjutan dari konflik elite dalam merespons perkembangan politik yang paling penting di Indonesia: pemilu nasional pertama 1955.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain