Skripsi
Pengaruh penerapan metode Jigsaw terhadap ketuntasan pembelajaran materi hadits tentang keseimbangan hidup di dunia dan di akhirat kelas VIII MTs. Nurul Yaqin Sumberanyar Paiton Probolinggo
Dalam proses pembelajaran, guru harus mempunyai target untuk pencapaian ketuntasan belajar, salah satunya adalah penggunaan metode pembelajaran. Dalam penggunaan metode guru harus berupaya bagaimana agar siswa dapat aktif selama proses pembelajaran berlangsung. Salah satu model yang dapat diterapkan adalah dengan model pembelajaran kooperatif. Dalam penelitian ini, dipilih model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh positif penerapan metode Jigsaw Terhadap Materi Hadits Tentang Keseimbangan Hidup Di Dunia Dan Di Akhirat Kelas VIII Mts Nurul Yaqin Sumberanyar Paiton Probolinggo.rnPengambilan sample dalam penelitian ini adalah siswa-siswi kelas VIII MTs. Nurul Yaqin Sumberanyar yang berjumlah 15 siswa, sebelum menerapkan metode jigsaw mereka diberi pretest dengan 15 butir pertanyaan, kemudian mengisi kegiatan pembelajaran dengan menerapkan metode jigsaw, setelah itu peserta didik diberi posttest, proses tersebut lebih dikenal dengan design penelitian “one group pretest posttest design” dengan menggunakan metode penelitian quasi eksperimen.rnHasil penelitian menunjukkan bahwa Penerapan metode jigsaw terhadap materi hadits tentang keseimbangan hidup di dunia dan di akhirat dapat menuntaskan belajar siswa. Hasil awal nilai rata-rata pretest (5.46) dan posttest (7.7) menunjukkan kemajuan yang cukup signifikan. Dari nilai rata-rata tersebut diolah menggunakan rumus product moment angka kasar, sehingga hasilnya menjadi 0.403. Secara sederhana nilai tersebut tidak menunjukkan minus sehingga dapat dikatakan bahwa antara penerapan metode jigsaw dan ketuntasan belajar siswa memiliki hubungan searah, selanjutnya diukur berdasarkan taraf kesejajaran, maka nilai tersebut terdapat pada taraf korelasi “ cukup “ karena berada diantara titik 0,400 – 0,600. Interpretasi selanjutnya menggunakan uji t statistik diperoleh thitung 0.868, dan ttabel adalah 0.52 (taraf signifikansi 5%) maka dapat dinyatakan bahwa t h ≥ dari t t , maka Ha diterima dan Ho ditolak. Maka dinyatakan bahwa penerapan metode jigsaw terhadap salah satu materi dari mata pelajaran al-Qur’an Hadits dapat mencapai standart ketuntasan minimal yaitu sebesar 0.868 atau sekitar 86 %. Dengan kata lain dapat kita simpulkan bahwa “penerapan metode jigsaw terhadap materi hadits tentang keseimbangan hidup di dunia dan di akhirat kelas VIII MTs Nurul Yaqin Sumberanyar Paiton Probolinggo dapat mencapai standart ketuntasan belajar siswa”rn
T-2013/PAI/126 | Perpustakaan A. Yani | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain