Skripsi
Multikulturalisme dlam pendidikan agama Islam: Telaah akan peran Pendidik dalam pembelajaran pendidikan agama Islam yang rnberwawasan multikultural di sekolah
Dalam konteks pendidikan agama, paradigma multikultural perlu menjadi landasan utama penyelenggaraan proses belajar-mengajar. Pendidikan agama membutuhkan lebih dari sekedar transformasi kurikulum, namun juga perubahan perspektif keagamaan dari pandangan eksklusif menuju pandangan multikulturalis, atau setidaknya dapat mempertahankan pandangan dan sikap inklusif dan pluralis.Disadari atau tidak, kelompok-kelompok yang berbeda secara kultural dan etnik terlebih agama, sering menjadi korban rasis dan bias dari masyarakat yang lebih besar. rnMaka dari itu, pendidikan agama Islam sebagai disiplin ilmu yang include dalam dunia pendidikan nasional memiliki tugas untuk menanamkan kesadaran akan perbedaan , mengingat Islam adalah agama mayoritas di Indonesia yang nota bene adalah negara multi religius. rnMenumbuhkan kesadaran akan keberagaman dalam beragama bukanlah hal mudah, mengingat pemahaman keberagamaan umat tengah diuji dengan dunia informasi yang memberi kemudahan pengaksesan dan nyaris tanpa batas untuk itu diperlukan format baru dalam pendidikan agama Islam yakni dengan pendidikan agama Islam berwawasan multikultural. rnPendidikan agama Islam berwawasan multikultural mengusung pendekatan dialogis untuk menanamkan kesadaran hidup bersama dalam keragaman dan perbedaan, pendidikan ini dibangun atas spirit relasi kesetaraan dan kesederajatan, saling percaya, saling memahami dan menghargai persamaan, perbedaan dan keunikan, serta interdepedensi. Ini merupakan inovasi dan reformasi yang integral dan komprehensif dalam muatan pendidikan agama-agama yang bebas prasangka, rasisme, bias dan stereotip. Pendidikan agama berwawasan multikultural member pengakuan akan pluralitas, sarana belajar untuk perjumpaan lintas batas, dan mentransformasi indoktrinasi menuju dialog. Dalam Penelitian deskriptif kepustakaan (library research) dengan multikulturalisme dalam pendidikan agama Islam (Telaah Akan Peran Pendidik dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam Yang Berwawasan Multikultural di Sekolah) dalam penelitian ini penulis menggunakan metode analisis data content analysis atau analisa isi,sedangkan pembahasannya menggunakan metode pembahasan deskriptif-analitis. rnSelain itu penulis menggunakan studi teks sebaga telaah teoritik disiplin ilmu, yang perlu dilanjutkan melalui ujian secara empirik, sehingga penulisan ini mengambil studi kepustakaan rnsebagai telaah teoritik disiplin ilmu. rnDari hasil penelitian ini dapat ditarik garis besar bahwa kehidupan masyarakat Indonesia yang penuh toleransi dalam suasana yang multicultural merupakan keinginan yang perlu untuk diwujudkan. Hal ini akan ditentukan oleh kualitas dan peran guru dalam proses pembelajaran Agama Islam di sekolah. Namun demikian beban tidak saja berada di pundak pekerja pendidikan akan tetapi juga merupakan tanggung jawab keluarga, masyarakat dan negara yang dinamis, otonom dan mandiri.
T-2013/PAI/171 | Perpustakaan A. Yani | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain