Skripsi
Konseling spiritual sebagai upaya preventif dalam mengatasi kenakalan remaja di SMKPemuda Krian Sidoarjo
Kenakalan remaja adalah suatu bentuk perilaku remaja yang tidak sesuai rndengan norma-norma yang hidup di dalam masyarakatnya. Masalah kenakalan rnremaja sudah terjadi semenjak berabad-abad yang lampau. Namun sampai saat ini rnmasalah tersebut sangat menarik untuk diperbincangkan karena penyebab rnkenakalan yang ditimbulkan banyak macamnya dan kenakalan yang timbul bukan rnhanya dari lingkungan luar tetapi juga dari dalam diri sendiri. Untuk mengatasi kondisi kenakalan remaja ini sangatlah perlu dilakukan berbagai upaya preventif (pencegahan) melalui pendekatan konseling spiritual, yaitu pendekatan konseling yang didalamnya terintegrasi nilai-nilai agama dan ketuhanan. Sebagian besar remaja tidak dapat menempatkan diri pada posisi yang sementinya, terutama dalam berperilaku, hal ini dipengaruhi oleh ketidakstabilan dan benturan antar gejolak pada remaja dalam proses pencarian jati dirinya. Haus akan nuansa pembekalan keagamaan yang dialami remaja inilah yang membutuhkan perhatian khusus dari orang-orang terdekat remaja. rnPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tentang pelaksanaan rnkonseling spiritual yang digunakan sebagai upaya preventif dalam mengatasi rnberbagai macam kenakalan remaja di SMK Pemuda Krian. rnPenelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dimana pendekatan ini dilakukan untuk mengembangkan pemahaman dalam mengerti dan menginterpretasi apa yang ada dibalik peristiwa, latar belakang pemikiran manusia yang terlibat di dalamnya serta bagaimana manusia meletakkan makna pada peristiwa yang terjadi tersebut. Subyek yang diteliti terdiri dari konselor sekolah, guru mata pelajaran agama, dan siswa, juga berbagai pihak lain yang terkait dengan siswa. Metode yang digunakan yaitu metode observasi, metode interview (wawancara), dan metode dokumentasi. rnHasil penelitian menunjukkan bahwa 1) kenakalan remaja diSMK Pemuda Krian ini adalah berupa perilaku menyimpang dari tata tertib sekolah. 2) upaya preventif ini lebih besar manfaatnya jika dibandingkan dengan kuratif, karena upaya ini dapat mencegah tindakan-tindakan yang tidak diinginkan, khususnya kenakalan remaja di SMK Pemuda Krian. 3) konseling spiritual telah terlaksana dengan melalui tahap perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Dan hasil yang diharapkan adalah berkurangnya kenakalan yang dilakukan oleh remaja di SMK pemuda Krian. rnHasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontribusi serta menambah ilmu pengetahuan dan wawasan dalam bidang konseling spiritual bagi jurusan kependidikan islam khususnya pada konsentrasi bimbingan konseling juga rnbagi SMK Pemuda Krian. Selain itu juga dapat dijadikan sebagai bahan rujukan rndan referensi bagi konselor dan guru prmbimbing untuk meningkatkan upaya rnpencegahan khususnya dalam mengatasi kenalakan remaja.
T-2013/KI/045 | Perpustakaan A. Yani | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain