Skripsi
Meningkatan hasil belajar materi kegiatan ekonomi antar bangsa pada mata pelajaran IPS kelas VI melalui metode kooperatif tipe probing-prompting rndi MI Hasanah Surabaya
Berdasarkan dari hasil observasi bahwa hasil belajar mata pelajaran IPS di MI. Hasanah Surabaya belum mencapai hasil yang maksimal sehingga nilai belajarnya masih rendah. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya kurangnya metode dan variasi model pembelajaran yang digunakan oleh guru selama proses pembelajaran. maka dengan dilaksanakannya metode Probing-prompting melalui penelitian tidakan kelas diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar IPS materi kegiatan ekonomi antar bangsa pada peserta didik kelas VI MI. Hasanah Surabaya. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui peningkatan hasil belajar IPS pada materi kegiatan ekonomi antar bangsa dengan menggunakan metode probing-prompting kelas VI MI Hasanah Surabaya (2) untuk mengetahui penerapan model probing-prompting pada materi kegiatan ekonomi antar bangsa kelas VI MI Hasanah Surabaya (3) untuk mengetahui peningkatan hasil belajar IPS pada materi kegiatan ekonomi antar bangsa dengan menggunakan metode probing-prompting kelas VI MI Hasanah Surabaya Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan model PTK Kurt Lewwin. rnAdapun yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah guru dan peserta didik kelas VI MI Hasanah Surabaya dengan jumlah peserta didik sebanyak 27 yang terdiri atas 13 peserta didik berjenis kelamin perempuan dan 14 peserta didik berjenis kelamin laki-laki. Dalam penelitian ini, teknik pencarian data yang peneliti gunakan yaitu : wawancara, observasi dan pemberian tes kepada subjek peneliti. Hasil penelitian melalui penerapan motode probing-prompting di kelas VI MI Hasanah Surabaya telah mengalami peningkatan baik dari segi aktivitas guru dan peserta didik. Hasil penelitian menjelaskan bahwa : 1) hasil belajar peserta didik di kelas VI MI Hasanah Surabaya pada mata pelajaran IPS dapat dikategorikan kurang baik. Hal ini dapat dilihat pada tes formatif peserta didik, pada data tersebut dapat dilihat bahwa dari 27 peserta didik hanya 12 peseta didik yang mendapat skor di atas KKM yakni 75 dengan nilai rata-rata 69,93 dan presentase ketuntasan 44,45%.2) penerapan model pembelajaran tipe probing-prompting pada peserta didik kelas VI rnMI Hasanah Surabaya terlaksana cukup baik pada siklus I dan mengalami rnpeningkatan pada siklus II. Hal ini dapat dibuktikan dari hasil observasi aktivitas peserta didik dalam pembelajaran. Di mana pada siklus I aktivitas peserta didik mendapatkan prosentase 75% sehingga dapat dikategorikan cukup baik dan pada siklus II meningkat menjadi baik dengan prosentase 92,8%.3) peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan metode Probing-prompting materi kegiatan ekonomi antar bangsa pada mata pelajaran IPS siswa kelas VI MI. Hasanah Surabaya sudah masuk dalam kategori baik. Hal ini dapat dilihat dari observasi aktivitas siswa mendapatkan prosentase 59,3%, sehingga dapat dikategorikan cukup baik dan pada siklus II meningkat menjadi baik dengan prosentase 88,8%.
T-2013/PGMI/044 | Perpustakaan A. Yani | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain