Skripsi
Pengaruh bimbingan dan konseling terhadap motivasi belajar siswa di SMPN 5 Surabaya
Dalam penelitian ini penulis membahas tentang pengaruh bimbingan dan konseling terhadap motivasi belajar siswa di SMP Negeri 5 surabaya untuk menjawab permasalahan yang timbul di era seperti ini. Banyak siswa yang masih beranggapan bahwa bimbingan dan konseling yang ada di sekolah itu tidak jauh beda dengan polisi sekolah, padahal kenyataannya bimbingan dan konseling yang rnada di sekolah tidak seperti itu, tapi juga mampu untuk membantu siswa dalam menyelesaikan masalahnya baik masalah moral, ataupun belajar. rnSecara umum, bimbingan dan konseling mempunya beberapa layanan rnpokok diantaranya layanan orientasi, informasi, penempatan dan penyaluran, bimbingan belajar, konseling perorangan, bimbingan kelompok, dan konseling kelompok. Jika didalam sekolahan tertadapat bimbingan dan konseling serta menjalankan layanan-layanan tersebut, maka bisa diasumsikan sekolahan tersebut rnsedikit banyak akan merubah siswa dari segi moral atau belajarnya. Disinilah bimbingan konseling sudah bisa dikatakan berpengaruh terhadap siswa dalam segala aspek apapun yang berkenaan dengan siswa, khususnya dalam proses belajar rnmengajar. rnSayangnya di era modern ini masih banyak sekolah yang kurang perhatian terhadap bimbingan dan konseling, padahal kehadiran bimbingan dan konseling di sekolah itu merupakan salah satu hal yang sangat berarti untuk membantu guru-guru dalam menangani masalah siswa khusunya masalah belajar. Ketika bimbingan rndan konseling di sekolah tidan berfungsi, maka tidak menutup kemungkinan bimbingan dan konseling tersebut akan beralih fungsi. rnMengenai motivasi belajar siswa, banyak sekali bentuk-bentuk motivasi yang bisa menumbuhkan dan mendorong siswa untuk menjadih lebih baik lagi, diantaranya memberi angka, hadiah, kompetisi, memberi ulangan, mengetahui hasil, pujian, hukuman dan metode yang bervariasi. Sedikit banyak diantara bentuk motivasi diatas bisa menumbuhkan motivasi belajar siswa untuk lebih baik. rnSkripsi ini mencoba mengangkat sebuah fenomena tentang ada tidaknya pengaruh bimbingan dan konseling terhadap motivasi belajar siswa. Untuk memperoleh data dalam penelitian ini, peneliti menggunakan deskriptif-kuantitatif, dan pengumpulan data (data primer dan sekunder ) yang digunakan meliputi : rnobservasi, wawancara, dan angket (kuisoner). rnDari hasil penelitian yang peneliti lakukan tentang pengaruh bimbingan dan konseling terhadap motivasi belajar siswa, dapat diperoleh kesimpulan bahwa bimbingan dan konseling berpengaruh sebanyak 27 % terhadap motivasi belajar siswa. Sisanya yang 73 % dipengaruhi oleh faktor lain misalnya, keluarga, teman, rnlingkungan, dan sebagainya.
T-2014/KI/048 | Perpustakaan A. Yani | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain