Skripsi
Layanan bimbingan keagamaan dalam menumbuhkan karakter beragama bagi siswa muallaf di sekolah menengah pertama (SMP) Kemala Bhayangkari 1 Surabaya
Bimbingan dan Konseling merupakan bagian integral dalam program pendidikan. rnProgram Bimbingan dan Konseling dalam rangka membantu siswa memecahkan masalahnya disesuaikan dengan kondisi lingkungan dan daerah masing-masing. rnPelaksanaan layanan yang diberikan memiliki kekhasan yaitu disesuaikan dengan tugas konselor sesuai jenjang pendidikan dalam jalur pendidikan. SMP Kemala Bhanyangkari 1 Surabaya merupakan contoh sekolah swasta yang mengembangkan sekolah tersebut menjadi sebuah lembaga pendidikan yang mengoptimalkan fungsi sekolah, selain menjadi tempat belajar, akan tetapi menjadi tempat pembentukan karakter beragama yang diusahakan dalam pengadaan beberapa program-program sekolah. Dengan demikian pelaksanaan layanan Bimbingan dan Konseling di SMP Kemala Bhanyangkari 1 Surabaya juga akan memiliki karakteristik yang khas yaitu rnkonselor yang memberikan bimbingan, bukan hanya dalam 4 bidang, belajar, karir, pribadi, dan sosial akan tetapi dalam bidang keagamaan. rnPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pelaksanaan layanan Bimbingan dan Konseling keagamaan bagi siswa muallaf (2) faktor pendukung dan penghambat terhadap pelaksanaan program Bimbingan dan Konseling keagamaan bagi siswa muallaf, (3) hasil dari adanya layanan bimbingan keagamaan bagi siswa muallaf. rnPenelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, jenis studi kasus; dilakukan di SMP Kemala Bhayangkari 1 Surabaya dengan subjek konselor, personil sekolah dan siswa muallaf. Teknik pengumpulan data: (1) wawancara mendalam, (2) observasi, (3) studi dokumentasi. Data yang diperoleh dideskripsikan, dimaknai, rndikategorisasikan dan dibuat koneksitas antar data yang telah ditemukan. Keabsahan data diuji dengan, (1) kecukupan referensial, dan (2) triangulasi. rnHasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan layanan Bimbingan rnkeagamaan bagi siswa muallaf di SMP Kemala Bhayangkari 1 Surabaya menggunakan tehnik direct counseling atau tehnik yang lebih banyak didominasi oleh konselor. Pelaksanaan bimbingan keagamaan dilakukan didalam dan diluar ruangan. rnFaktor yang mendukung pelaksanaan bimbingan ini adalah, dukungan dari kepala sekolah, orang tua siswa, guru BK, semua pihak sekolah, adanya ruang BK, dan juga kegiatan-kegiatan diluar jam pelajaran yang selalu rutin dilakukan. Untuk kendala ,hanya perlu adanya kesabaran dan keistiqamahan guru BK dalam memberikan rnpembinaan bagi mereka. Hasil yang diperoleh, siswa muallaf lebih merasa percaya diri dan selalu berusaha untuk melaksanakan ajaran-ajaran agama Islam dengan sebaik mungkin.
T-2014/PAI/15 | Perpustakaan A. Yani | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain