Artikel
Peradaban al-Qur’an dan Jaringan Ulama di Pesisir
Pesisir sebagai akses maritim merupakan pintu gerbang utama dalam penyebaran kebudayaan masa awal masuknya Islam. Jalur perekonomian yang terbentang dari selat malaka hingga pesisir Jawa meninggalkan banyak bekas yang hingga sekarang terabadikan dalam pena-pena kesejarahan negeri archipelago Nusantara. Pusat pengajaran al-Qur’a>n di pesisir Jawa di Grasik telah muncul pada awal abad ke 11, berkembang pada abad ke 15 di tanah kasunanan Giri, dan mencapai era perluasannya pada abad ke-18 seiring geliat pertumbuhan pesantren yang begitu pesat. Pada gilirannya, bentang wilayah yang strategis ini membangun jaringan tokoh Qurro>’ dan Ahli keilmuan al- Qur’a>n di pesisir Gresik Lamongan seperti Abdul Karim Musthofa dan Munawwar Sidayu Gresik yang memiliki sanad Ima>m ‘A>s}im
Suh 20170351 | J 297.1 Suh | Perpustakaan A. Yani | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain